Peran orang tua dan guru dalam pembentukan karakter siswa Islam sangatlah penting. Orang tua dan guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam membimbing dan mendidik anak-anak agar menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam.
Menurut Ustadz Abdullah Gymnastiar, “Orang tua dan guru merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam membentuk karakter anak-anak. Mereka harus menjadi teladan yang baik, memberikan contoh yang benar, dan memberikan pendidikan agama yang kuat kepada anak-anak.”
Orang tua dan guru harus bekerja sama dalam memberikan pendidikan agama kepada anak-anak. Mereka harus memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam, nilai-nilai moral, serta etika yang baik. Hal ini akan membantu anak-anak untuk memiliki karakter yang kuat dan teguh dalam menghadapi berbagai tantangan di kehidupan sehari-hari.
Menurut Dr. Aisyah Dahlan, seorang pakar pendidikan Islam, “Orang tua dan guru harus membimbing anak-anak agar memiliki akhlak yang mulia, seperti jujur, peduli, dan bertanggung jawab. Mereka juga harus membantu anak-anak untuk memahami nilai-nilai Islam seperti kasih sayang, keadilan, dan kesabaran.”
Peran orang tua dan guru dalam pembentukan karakter siswa Islam juga dapat dilihat dari hadis Rasulullah SAW yang menyatakan, “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kemudian orang tua dan guru yang membentuknya menjadi seorang Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”
Oleh karena itu, orang tua dan guru harus bekerja sama dalam membimbing dan mendidik anak-anak agar memiliki karakter yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Dengan demikian, generasi muda akan menjadi generasi yang berakhlak mulia dan mampu menjalankan ajaran Islam dengan baik.