Kesadaran akan identitas Islam sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. Identitas Islam merupakan landasan utama bagi seorang individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki kesadaran akan identitas Islam, siswa dapat memahami nilai-nilai agama yang menjadi pedoman dalam bertindak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Menurut pakar pendidikan, Prof. Dr. Azyumardi Azra, “Pentingnya kesadaran akan identitas Islam dalam pembentukan karakter siswa terletak pada kemampuan siswa untuk memahami ajaran Islam secara utuh dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.” Hal ini juga sejalan dengan pendapat ulama terkemuka, Imam Al-Ghazali, yang menyatakan bahwa “Identitas Islam adalah pondasi utama dalam membentuk kepribadian yang kuat dan kokoh.”
Dengan memiliki kesadaran akan identitas Islam, siswa akan lebih mampu menyeimbangkan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi. Mereka akan memahami pentingnya menjalankan ajaran agama dalam segala aspek kehidupan, mulai dari hubungan sosial, pendidikan, hingga karier di masa depan. Sehingga, kesadaran akan identitas Islam akan menjadi pendorong bagi siswa untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Dalam konteks pendidikan, guru memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan kesadaran akan identitas Islam kepada siswa. Guru harus mampu menjadi teladan yang baik dalam menjalankan ajaran Islam sehingga siswa dapat terinspirasi dan termotivasi untuk mengikuti jejaknya. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia.”
Dengan demikian, pentingnya kesadaran akan identitas Islam dalam pembentukan karakter siswa tidak boleh diabaikan. Hal ini merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa dan agama. Sehingga, mari kita bersama-sama memberikan perhatian dan dukungan kepada siswa dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.